Pratinjau: Brasil vs. Argentina

Dalam pertandingan ulang final Copa America musim panas ini, Brasil dan Argentina akan berhadapan pada Minggu dalam laga Kualifikasi Piala Dunia.

Tim tamu mengamankan gelar dengan kemenangan 1-0 di Brasil, tetapi tuan rumah duduk di posisi yang lebih baik di grup kualifikasi dengan rekor sempurna dari tujuh pertandingan mereka.

Pratinjau pertandingan

Brasil tersingkir dari Piala Dunia 2018 di babak perempat final, karena mereka menderita kekalahan 2-1 di tangan Belgia, dan mereka akan tertarik untuk kembali dengan gaya tahun depan.

Selecao bangkit kembali dengan memenangkan Copa America pada tahun berikutnya, mengalahkan Peru 3-1 di final, sebelum mereka memulai kampanye Kualifikasi Piala Dunia yang baru dengan kemenangan beruntun atas Bolivia, Peru, Venezuela, Uruguay, Ekuador dan Paraguay.

Dalam pertandingan kompetitif pertama mereka sejak kekalahan itu, Brasil meraih kemenangan ketujuh berturut-turut di Kualifikasi Piala Dunia pada hari Jumat, saat Everton Ribeiro mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan itu dalam kemenangan tandang 1-0 atas Chile.

Mereka sekarang akan berusaha untuk memperpanjang itu menjadi delapan kemenangan berturut-turut dan membalas dendam pada rival utama mereka atas kekalahan Copa America, ketika mereka menyambut pasukan Lionel Scaloni ke Sao Paulo.

Setelah bermain imbang melawan Cile di pertandingan pembukaan mereka, Argentina memulai pertandingan di Copa America, menyelesaikan babak penyisihan grup dengan kemenangan atas Uruguay, Paraguay dan Bolivia untuk memuncaki grup dan membukukan pertandingan perempat final dengan Ekuador.

Rodrigo De Paul, Lautaro Martinez dan Lionel Messi semuanya mencetak gol dalam kemenangan 3-0 dalam pertandingan itu, sebelum aksi heroik dari Emiliano Martinez membuat mereka menang dalam adu penalti setelah bermain imbang 1-1 dengan Kolombia di semifinal.

Setelah menang tiga kali dan seri tiga kali dari enam Kualifikasi Piala Dunia pembuka mereka, tim Scaloni kembali beraksi dengan kemenangan tandang 3-1 atas Venezuela pada hari Jumat.

Sementara La Albiceleste butuh beberapa saat untuk menjebol gawang tuan rumah, Lautaro Martinez akhirnya membawa mereka unggul menjelang turun minum, dan Joaquin Correa dan Angel Correa mencetak gol di babak kedua untuk membuat posisi mereka nyaman sebelum Yeferson Soteldo mencetak gol hiburan dari titik penalti untuk lawan mereka jauh ke injury time.

Setelah kekecewaan tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2018, mereka akan berusaha untuk memperkuat posisi mereka untuk mencapai turnamen tahun depan, dengan peluang untuk memperkecil jarak antara mereka dan Brasil menjadi hanya tiga poin dengan kemenangan.

Berita Tim

Skuad Brasil telah terpukul oleh keputusan Liga Premier untuk tidak melepas pemain untuk pertandingan internasional di negara-negara daftar merah COVID-19, yang berarti orang-orang seperti Thiago Silva, Fabinho, Gabriel Jesus dan Richarlison tidak dapat melakukan perjalanan bersama kiper Ederson dan Alisson Becker .

Dengan absennya dua kiper lini depan mereka, Selecao akan kembali menempatkan Weverton di antara mistar, di belakang pasangan bek tengah Eder Militao dan Marquinhos yang ulung.

Argentina beruntung menyambut para pemain Liga Premier mereka ke kamp, dengan kiper pilihan pertama Emiliano Martinez tiba dari Aston Villa bersama Emiliano Buendia, sementara duo Tottenham Hotspur Cristian Romero dan Giovani Lo Celso tiba untuk masing-masing menantang di pertahanan dan lini tengah.

Sementara Lo Celso berkembang pesat dalam trio lini tengah dengan bintang baru Atletico Madrid Rodrigo De Paul dan gelandang Paris Saint-Germain Leandro Paredes di Copa America, yang terakhir tidak membuat skuad matchday melawan Venezuela, meskipun terbang ke Amerika Selatan, dan dia bisa lagi ketinggalan hari Minggu.

Setelah baru-baru ini bergabung kembali dengan skuad, bintang Juventus Paulo Dybala akan tertarik untuk mendapatkan tempat awal, meskipun Angel Di Maria, Lionel Messi dan Lautaro Martinez telah membentuk tiga pemain depan yang relatif mapan.